Part 9 - Naga (End)
Seorang pria terlihat serius membolak-balik katalog sambil sesekali mengetikkan sesuatu di laptopnya. Merasa terganggu dengan anak rambut yang menutupi matanya, pria itu kemudian berhenti sejenak dari kegiatannya. Dia melingkarkan karet rambut seadanya untuk merapikan rambut gondrongnya. Suara pintu diketuk dari luar terdengar keras. “Ya, silakan masuk.” Seru pria gondrong tadi. “Bang, ada client di depan. Katanya udah ada janji siang ini.” Kata pria yang tadi mengetuk pintu. “Suruh masuk aja, gue juga lagi ngerjain punya dia.” “Siap, Bang.” Pria pengetuk pintu itu pergi dan beberapa saat kemudian kembali lagi dengan ditemani sepasang pria dan wanita. “Ini Bang, gue tinggal ya.” “Silakan duduk, mbak Sari, mas Agung.” Kata pria gondrong sambil berjalan menuju sofa empuk yang memang disediakan untuk para client nya. “Iya Pak Naga, gimana udah ada gambaran buat konsep pernikahan yang kita mau?” Tanya wanita yang tadi dipanggil mbak Sari oleh pria gondrong yang ternyata adal