Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Kamu

Kamu melihat ke luar jendela sekali lagi. Masih sama, sepi seperti hari-hari yang lalu. Tidak ada bedanya kan? Tapi kamu bersikeras untuk memastikan. Kenanganmu masih sama, tentang dia dan lagi-lagi hanya dia. Padahal dia sudah jelas melupakanmu dan seharusnya kamupun begitu. Iya, aku sungguh tau kalo itu sudah pasti terjadi. Nyatanya, dia sudah mengunggah satu foto bersama orang lain yang dia panggil sayang dengan bangga. Sedangkan kamu, masih teronggok di satu ruangan itu. Berkilah ingin melakukan self quarantine selama 14 hari, padahal kamu sudah ada di dalam sana lebih dari 21 hari. Hari-hari yang kamu lalui selalu indah dengannya, tapi kamu tidak sadar jiwa dan tubuhmu terluka. Ketika dia memanggilmu bodoh atau dungu karena kamu salah memberikan saran tentang baju yang harus dia beli. Ketika dia memukul tanganmu karena kamu memakan sebuah cookies yang tergeletak di mejanya. Ketika dia dengan sadar menyuruhmu segera pulang karena tanpa alasan dia muak melihatmu. Kamu merasa it