Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Tarif Bus ini Membunuhku

Gambar
Perlu readers ketahui, rumahku berada di bagian selatan kota Pemalang. Sebuah kota yang mungkin masih asing di telinga orang kebanyakan karena memang tidak seterkenal kota tetangganya yaitu Pekalongan dan Tegal.  Nama desa yang aku tinggali adalah Randudongkal yang berjarak kira-kira 30 km dari Pemalang. Dari jaman SMA, aku terbiasa naik bus dari Randudongkal ke Pemalang karena sekolahku memang ada di Pemalang. Untuk anak sekolah, tarif yang dikenakan berkisar 2000-3000 rupiah. Murah memang, tapi jangan harap bisa dihargain atau setidaknya diramahin sama sopir atau kondektur. Waktu itu (sepertinya masih sampai sekarang), anak sekolah sangat didiskriminasi sekali. Karena tarif yang harus kami bayarkan sangat murah dibandingkan penumpang umum, kami jarang diperbolehkan untuk duduk di kursi penumpang. Selain itu, kalo aku bawa tas yang agak gede (yes, jaman SMA bukunya emang segede itu), pasti langsung dicemooh atau dimarahin. Katanya sih menuh-menuhin. Nggak cuma itu, yang paling ng

Si Gajah, Si Buldozer

Gambar
Beberapa tahun yang lalu, tepatnya saat aku masih berumur 10 tahun, aku adalah seorang anak kecil (yang berperawakan besar) dan masih duduk di bangku SD. Masih ingat jelas waktu itu aku memiliki badan yang lebih besar dari anak yang lain. Hal ini menyebabkan aku memiliki banyak "panggilan sayang" dari beberapa teman SDku. Kebetulan lingkunganku memang masih banyak yang menganggap bahwa panggilan terhadap fisik seseorang itu lucu sehingga aku sampai dipanggil gendut, buldozer, dan gajah. Saat itu, aku masih ikut tertawa bahkan menganggap itu hanya candaan yang beberapa hari lagi juga hilang. Namun, karena lemak di tubuhku tidak juga hilang ternyata "panggilan sayang" itu masih ada bahkan sampai SMP. Lambat laun, aku merasa sedih. Aku menyadari bahwa tubuhku memang lebih besar dari anak yang lain. Bahkan pernah, seorang pegawai administrasi di SMPku yang terdahulu berkata begini padaku "Loh kamu bener anak SMP? Gede banget." Jangan tanya aku menjawab apa, k