Part 2 - Healing Time
Malam itu akhirnya Nadine memberanikan diri untuk pulang ke rumah. Mama sedang menyiapkan makan malam saat Nadine sampai di rumah. Nadine kemudian memeluk Mamanya dan berkata maaf dengan lirih. “Maaf ya Ma, maafin Nadine.” Mama segera menghentikan aktivitas memasaknya dan berfokus pada putri sulungnya. Melihat mata cekung dan sembab milik Nadine, Mama tau benar, anaknya tidak cukup tidur dan sudah cukup menangis beberapa hari ini. “Kamu tuh nggak salah, ngapain coba minta maaf?” Kata Mama lembut. “Aku belum bisa wujudin pesan terakhir Papa. Aku masih nyusahin Mama, aku....” tangis Nadine luruh. Mama kemudian mempererat pelukannya. “Nggak ada dalam pikiran Mama, Nad yang salah. Kamu juga nggak pernah sekalipun nyusahin Mama. Mama minta maaf, kamu harus ngalamin hal ini. Tapi inget Nad, mungkin ini cara Tuhan buat ngejauhin kamu dari orang jahat.” Mama menghela napas sesaat, “Mama nggak pernah nyangka Anto begitu, sampai tadi pagi, Mama masih anggep dia orang baik.