Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Review Makanan - Special Malang

Gambar
Halo readers. Hari ini aku bakalan kasih review makanan lagi! Hurraaayyyy. Yang lagi mau berencana ke Malang, sok ikutin terus post ini karena aku bakal kasih banyak banget makanan yang perlu kalian coba. Oiya, beberapa foto emang aku ambil sendiri tapi ada beberapa foto lain yang aku ambil dari sumber lain yang bakal aku cantumin juga di sini. So, check this one out. 1. Sego Bug Bik Siti Legendary food (not) from Malang. Hehe. Iya bener loh, aslinya makanan ini bukan berasal dari Malang, tapi dari Madura. Makanan ini enak bangeeeet. Jadi tuh komposisinya adalah nasi dicampur jagung terus dikasih lauk sesukamu. Lauknya bisa daging-dagingan, sayur nangka, sayur tahu, sambal, dan gorengan kacang. Sekali lagi, ini enak banget. Wajib dicoba kalo ke Malang. Di beberapa review makanan yang patut dicoba di Malang adalah sego bug tapi punyanya bik Matirah. Sayangnya aku nggak nemuin dan akhirnya nemu ini di deket stasiun Malang. Tepatnya kalo kamu keluar dari stasiun, ambil ke kiri a

Curahan Hati Seorang Supir Angkot

Pada sering kesel ngga sih pas naik angkot terus ngetem terus dipaksa duduk 6-4 dan desek-desekan banget ngga jelas? Sering banget apalagi naik angkot di saat matahari lagi panas-panasnya. Pengennya ngedumel sama bapa supirnya asli! Tapi tadi kebetulan aku naik angkot dengan keadaan semacam itu. Jadi tuh panas banas banget, desek-desekan karena disuruh duduk 6-4, dan ngetem. Akhirnya setelah sekian menit, angkot yang penuh itu jalan. Sebenarnya sih jalan karena diomelin sama seorang ibu. Terus setelah jalan, berangsur-angsur penumpang pada turun di tujuannya masing-masing. Sekarang giliran seorang ibu dan anaknya yang turun. Aku ngeliat dia bayar dengan uang dua ribu, padahal tarif angkot paling murah sekarang berapa sih (ini di Depok btw)? 3000-4000 lah. Nah, habis itu ternyata nggak cuma ngebayar di bawah tarif, si Ibu ngebayar dengan cara ngelempar uang itu. Angkot melanjutkan perjalanannya lagi. Si Bapa Supir tiba-tiba nyeletuk gini "Sebenernya saya nggak papa mau dibayar k

Pilihan

Every second in our life, we make choices. Suatu hari, aku nonton suatu program, let say "Sarah Sechan"", di sebuah televisi. Terus Tante Sarah, oke ini emang rada sok kenal, bilang bahwa setiap saat dan setiap kejadian, kita harus membuat pilihan. Ngga usah sesuatu yang rumit, misal di siang hari saat mau makan, kamu akan memilih lebih enak makan apa ya? Sayur atau ayam goreng tepung? Nasi atau kentang? Pilihan-pilihan simpel itu lalu berlanjut pada suatu keadaan di mana pilihan yang kita pilih akan merubah masa depan kita. Mungkin, misal akhirnya kamu memilih memakan ayam goreng tepung maka kamu harus melakukan extra work out untuk membakar kalori yang kamu makan. Ya gampangnya gitu. Masuk ke pilihan yang lebih luas lagi akan merubah masa depan kita. Kayak dulu, let me tell you about my story. 2013, aku lulus SMA. SNMPTN nggak lolos, SBMPTN nggak lolos, dan akhirnya di UMBPT aku lolos di Teknik Industri UNS. I am happy, absolutely. Tapi aku nggak tau ternyata di TI